Perbedaan Bisnis Affiliate (Reseller) dengan MLM (Multi Level Marketing)

ADSENSE Link Ads 200 x 90

ADSENSE 336 x 280

Kepada pembaca setia blog bisnis online, kali ini aku hanya ingin sedikit meluruskan arti dari istilah bisnis affiliate atau sering disebut reseller dengan MLM (Multi Level Marketing). Inspirasi dari menulis artikel bisnis online ini disebabkan karena banyaknya pemula bisnis terutama pe-bisnis online ibarat aku yang sering men-salah artikan atau terjadi kesalahpahaman dan menganggap sama dari arti bisnis affiliate/ reseller dengan MLM. padalah dari kata-katanya saja sudah beda, betul gak sich? :)

Pada artikel bisnis online sebelumnya aku sudah pernah menjelaskan apa itu affiliate marketing dan juga Multi level marketing. Affiliate marketing ialah jenis bisnis yang apabila seseorang/ member (affiliate Marketer) menjual barang/ jasa dari merchant (pemilik produk/ jasa) maka member tersebut akan dibayar dan menerima komisi, sedangkan MLM atau pemasaran berjenjang (bertingkat) merupakan system penjualan secara eksklusif (direct selling), biasanya perusahaan memanfaatkan konsumen/ membernya untuk menyalurkan produk mereka dan konsumen tersebut menerima bonus.* (lebih jelasnya silakan kunjungi http://id.wikipedia.org/wiki/MLM)

Kemudian apa yang membedakan? Khan mereka sama-sama dibayar?

Berikut ini Perbedaan Bisnis affiliate (reseller) dengan MLM (Multi Level Marketing) :

1. Bisnis Affilite (Reseller)
   
   Biasanya bisnis ini terputus, tidak ada system kaki/ bertingkat, jadi barang siapa yang menjual produk atau jasa maka ia hanya menikmatinya sendiri sedangkan orang yang merekrut sebelumnya tidak menerima komisi jadi yang hanya dapat ialah pemilik produk dan sama penjual tadi.
   Contoh : Misalkan si (A) menjual ke (B) kemudian menjual ke (C) maka si (A) tidak dapat apa-apa.
   
   
2. Multi Level Marketing (MLM)
   
   Kalau bisnis ini kebalikan dari affiliate, pada MLM biasanya penjualan melalui jaringan baik secara eksklusif maupun tidak*, jadi apabila member tersebut menjual barang/ jasa ke konsumen lain maka member yang sebelumnya merekrut ia atau diatas member pada satu jaringan akan menerima bayaran beserta bonusnya.
   Contoh: Misalkan si (A) menjual ke (B) kemudian menjual lagi ke (C) maka si (A) menerima komisi.

Mudah-mudahan dari artikel singkat diatas dapat menambah dan mempertajam fatwa kita serta mampu membedakan terhadap kedua jenis bisnis ini dan tidak terjadi lagi kesalahpahaman mengenai bisnis online affiliate (reseller) dengan Multi Level Marketing (MLM) untuk kala akan datang.

Btw, bila ada kekeliruan dari artikel di atas mohon kiranya sobat blogger blog bisnis online untuk menambahkan dan menawarkan koreksinya..!

Sumber http://bisnis-online-internet.blogspot.com

ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

Tweet